Kamis, 10 Maret 2011

BagiMulah Hatiku Yang Rapuh

BAGIMULAH HATIKU YANG RAPUH


Jumat, 8 Febuari 2008
(Lagi diserang pikiran negatif. marah! kesal! mengumpat dalam hati)


Ya Yesus Tuhanku,
Kupersembahkan hatiku yang rapuh ini,
Tiada daya kumelawan kelemahan hatiku,
Tiada kuat kumenahan dindingnya yang koyak seolah tak bertulang.

Aku tersedak oleh kemarahanku sendiri,
Hatiku terbakar oleh kebencianku sendiri,
Aku tercekat menahan air mata,
Yang bagiku sendiri merupakan suatu kebodohan.

Aku benci pada kerapuhanku,
Tak sanggup aku menawar pikiran yang terus memberontak;
Pikiran yang buruk dan liar.
Bagaikan binatang buas yang terus menerjang hendak mencabik-cabik hatiku,
Melumatnya hingga habis tak bersisa.

Kuterjang balik, tak tertembus.
Kudesak mundur, tak terdesak.
Kubalas hantam, tak tergoyahkan.

Tatkala rantai kesedihan mulai membelenggu,
Aku meronta, namun tak jua terlepas.
Aku berkelit, namun tak jua terhindar.

Hawa keputusasaan mengurung aku,
Menawan hatiku dibalik terali kedukaan,
Jiwaku terperosok kian dalam,
Meninggalkan batas kekuatanku.

Hasrat hati ingin berteriak,
Namun bibir telah terkunci amat rapat.
Hanya tetesan air mata yang mampu menerobos sela-sela tembok pertahanan.

Kini tinggalah kebisuanku yang menjadi wasit pertempuran.
Tiada kawan, tiada lawan,
Hanya bertempur seorang diri,
Hingga rasa lelah menyergap,
Dan pertempuran pun berhenti dengan sendirinya.

Beginilah hatiku, ya Tuhan.
Kupersembahkan hati yang rapuh ini pada belas kasihan-Mu.
Kepada sumber mata air yang menyejukan.

Aku menyadari akan kerapuhanku,
Akan kebodohan dan kelemahanku.
Terimalah persembahanku yang hina ini,
Sungguh tak layak bagi-Mu,
Namun dengan tulus aku bersimpuh mohon ampunan,
Sebab kuatku terletak pada kemurahan-Mu yang besar.

Inilah hatiku,
kuletakan di bawah kaki-Mu,
atas dasar rasa cinta dan penyerahanku seutuhnya.

Ya Yesus Tuhanku,
Inilah kesedihanku...
inilah ketakutanku...
inilah kemarahanku...
inilah kebencianku...
inilah kebodohanku...

Ya Yesus Tuhanku,
Bagi-Mulah hatiku yang rapuh.
Seluruh keberadaanku,
Baik jiwa maupun ragaku,
kupersembahkan bagi-Mu dan hanya pada-Mu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar