Kamis, 10 Maret 2011

Datanglah Segera Menolong Aku

Datanglah Segera Menolong Aku

7 Juni 2008


Datanglah segera menolong aku, ya Tuhan!

hatiku sungguh sedih dan terasa sangat pedih,
mataku sakit karena banyak sudah air mata yang kukeluarkan.
tak tahu lagi pada siapa aku harus mengadu,
selain padaMu Tuhan.

sekelilingku sunyi seolah tak bertepi.
tiada teman untuk berbagi;
tiada tempat untuk berlari;
hanya padaMu Tuhan kutumpahkan segalanya,
segala penderitaan dan keluh kesahku.

Datanglah segera untuk menolong aku, ya Tuhan!
karena aku sendiri dan kesepian.
Jiwaku mengerang karena perih,
hatiku menjerit karena tertekan.
apa yang dapat kuperbuat!

Janganlah Kau hanya memperhatikan domba yang terhilang,
tapi perhatikanlah juga aku,
seekor domba kecil di tengah-tengah kawanan besar domba-dombaMu.

Datanglah segera menolong aku!
temanilah diriku,
dan basuhlah setiap luka di hatiku.

Bertindaklah segera menolong aku,
karena aku lelah dan terluka.

Tuhan Yesus...
hanya Kaulah yang mengenal isi hatiku,
hanya Engkaulah yang mengetahui segala persoalanku.

tak tahu lagi harus berbuat apa,
semua terasa amat berat bagiku.

O Tuhan Yesus...
segeralah datang menolong aku!
hiburlah hatiku yang diliputi duka,
diselimuti kesedihan yang mendalam.
hanya padaMu aku mengadu.
karena Engkaulah satu-satunya kawan dan penolongku.

1 komentar:

  1. Salam kenal, maaf jika ikut curhat nih ...

    Akupun merasakan yang sama, hidup dalam penderitaan berat yang seakan tiada henti dan harus menghadapi sesuatu yang mau tidak mau harus kuhadapi setiap hari ... Marah, kecewa, lelah, frustasi, hancur lebur tanpa harapan seakan sering sekali mengisi hati ... Tapi aku tak mau menyerah! Aku harus menggapai mimpi2 indahku! Memang seakan semua tanpa harapan, sangatlah berat dan melelahkan, tapi bukan berarti kita tidak bisa bangkit! Sulit tapi bisa! ... Share : Sungguh aku pernah mendengar seseorang yang bijak berkata, bahwa Tuhan Yesus menginginkan kita bahagia dengan setulus hati kita, menerima apa adanya, hanya itulah cara agar kita dapat meraih sesuatu yang indah dalam hidup ini, walau hidup ini penuh dengan ketidakpastian, penderitaan ...Ya, BAHAGIA, MAU TIDAK MAU kita harus menjadi BAHAGIA, agar kita mampu mengalahkan segala tantangan dan tekanan hidup (sukacita surgawi yaitu sukacita yang melebihi akal, tiada yang dapat mengalahkan kebahagiaan ini)... Bersedih, menangis boleh (manusiawi), tapi jangan lupa untuk menjadi BAHAGIA! Mengapa? ... Karena manusia tidak dapat dan tidak akan hidup tanpa KEBAHAGIAAN, sedangkan KEBAHAGIAAN hanya dapat tumbuh dari PENGHARAPAN, dan PENGHARAPAN hanya dapat tumbuh dari DOA, dan DOA orang yang sungguh menderita didengarkan Tuhan ... Hadapi keadaan yang sangat menyedihkan yang harus kita hadapi dengan senyum dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan, tetap lakukan yang terbaik walaupun menyesakkan dada dan melelahkan hati, tidak peduli betapa beratnya keadaan kita, mujizat Tuhan akan datang untuk memulihkan dan memberikan kekuatan yang lebih dan kekuatan ini hanya datang dari TUHAN, kekuatan yang sangat luar biasa, seakan kita dilahirkan kembali!. Ini bukanlah mujizat ajaib, tapi mujizat senyum bahagia, kekuatan HATI yang melebihi akal, kekuatan menghadapi segala sesuatu, ketegaran, kemampuan yang luar biasa untuk mengasihi (walaupun mungkin orang lain selalu menyalahi dan menderitai kita)... Aku percaya, Tuhan, walaupun mata ini belum melihat, hati ini belum merasakan, tapi aku PERCAYA! Ada sesuatu dalam hidup kita yang membuat kita dekat dan dicintai TUHAN ... Tuhan akan datang saat kita jatuh dan tak mampu bangkit lagi, untuk memulihkan kekuatan kita ...

    BalasHapus